Suryaningsih NIM 09101244016 Manajemen Pendidikan
KONTRIBUSI SIM DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
A.
SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Menurut Robert G. Murdick dan Joel E. Ross (Tata Sutabri,
2003: 91), sistem informasi manajemen adalah proses komunikasi dimana informasi
masukan (input) direkam, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan output yang
berupa keputusan tentang perencanaanm pengoperasian, dan pengawasan. Sistem Informasi
Manajemen (SIM) adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan
informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi (Abdul Kadir, 2003: 114).
B. Kontribusi SIM dalam Peningkatan
Mutu Pendidikan
Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar
seseorang dengan orang lain, dengan adanya komunikasi maka terjadilah hubungan
sosial, karena bahwa manusia itu adalah sebagai makluk social, di antara yang
dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga terjadinya interaksi yang
timbalk balik. Dalam hubungan seseorang dengan orang lain tentunya terjadinya
proses komunikasi itu tentunya tidak terlepas dari tujuan yang menjadi topik
atau pokok pembahasan, dan juga untuk tercapainya proses penyampaian informasi
itu akan berhasil apabila ditunjang dengan alat atau media sebagai sarana
penyaluran informasi atau berita. Dalam kenyataannya bahwa proses komunikasi
itu tidak selama lancar, hal terjadi dikarenakan kurangnya memperhatikan
unsur-unsur yang mestinya ada dalam proses komunikasi. Dari uraian tersebut,
bahwa dalam komunikasi itu perlu diperhatikan mengenai unsure-unsur yang
berkaitan dengan proses komunikasi, baik itu oleh komunikator maupun oleh komunikan,
dan juga bahwa komunikator harus memahami dari tujuan komunikasi.
Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat
mendasar bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan
di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta
didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses
pembelajaran.
C. Manfaat Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Dalam Dunia Pendidikan
Perkembangan Pendidikan di Indonesia yang maju sekarang ini,
baik dari aspek administratif maupun teknologi mengharuskan agar proses
pelayanan pendidikan dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk
mewujudkan hal tersebut dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah
satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam
bidang sistem informasi manajemen pendidikan.
Untuk meningkatkan pelayanan, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menjadi faktor penting sekaligus penghematan bagi pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan. Selain itu, untuk memberikan kemudahan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap kegiatan suatu organisasi sehingga tujuan organisasi tersebut dapat tercapai, maka dibutuhkan sistem informasi manajemen yang berbasisi komputer. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini.
Untuk meningkatkan pelayanan, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menjadi faktor penting sekaligus penghematan bagi pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan. Selain itu, untuk memberikan kemudahan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap kegiatan suatu organisasi sehingga tujuan organisasi tersebut dapat tercapai, maka dibutuhkan sistem informasi manajemen yang berbasisi komputer. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini.
Banyak lembaga Pendidikan telah mendapat manfaat dari
peralatan canggih ini
Kegiatan utama dari semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya diperoleh informasi sebagai keluarannya (output). Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.
Sebuah SIM, baik sistem informasi manual maupun yang dilengkapi dengan perlengkapan sistem komputer memiliki komponen dasar yang sama, yaitu masukan berupa bahan informasi/data, pengolahan data, instruksi dan prosedur, keluaran, serta catatan-catatan dan arsip. Bahan informasi ini yang akan diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi manusia. Proses pengolahan data ini dilakukan dalam suatu mekanisme kerja SIM.
Murdick (1997) menyatakan komponen-komponen sistem informasi manajemen dibagi menjadi lima bagian, yaitu: (1) input data, (2) pengolah data, (3) catatan dan arsip, (4) instruksi dan prosedur, (5) output.
Kegiatan utama dari semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya diperoleh informasi sebagai keluarannya (output). Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.
Sebuah SIM, baik sistem informasi manual maupun yang dilengkapi dengan perlengkapan sistem komputer memiliki komponen dasar yang sama, yaitu masukan berupa bahan informasi/data, pengolahan data, instruksi dan prosedur, keluaran, serta catatan-catatan dan arsip. Bahan informasi ini yang akan diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi manusia. Proses pengolahan data ini dilakukan dalam suatu mekanisme kerja SIM.
Murdick (1997) menyatakan komponen-komponen sistem informasi manajemen dibagi menjadi lima bagian, yaitu: (1) input data, (2) pengolah data, (3) catatan dan arsip, (4) instruksi dan prosedur, (5) output.
D. Kesimpulan
Dalam dunia globalisasi ini, Sistem Informasi Manajemen memang
sangatlah penting guna meningkatkan suatu kualitas khususnya dalam peningkatan
mutu pendidikan. SIM merupakan suatu proses komunikasi dan informasi yang
modern yang sangat dibutukan oleh pendidikan. Oleh karena itu SIM sangat
berperan penting dalam pendidikan yaitu hal perencanaan, pegoperasian dan pengawasan.
Sumber:
Abdul
Kadir. 2003. Pengenalan sistem informasi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Anonim,2012.(http://edukonten.blogspot.com/2011/06/manfaat-sistem-informasi- manajemen.html). Diakses pada
tanggal 11 Juni 2012 WIB pukul 22.26.
Lukmancoroners.blogspot.com/2010/04/tes.html. Kontribusu SIM dalam
Pendidikan.
Diakses pada tanggal 11 Juni 2012
pukul 21.15 WIB
Tata Sutabri. 2003. Sistem informasi manajemen. Yogyakarta:
Andi Offset.